Devational

Jumat, 9 November 2012

Filipi 4:13Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Segala = semuanya, all. Ga ada satupun yang luput.

Selama kita masih berada di tempat sementara kita ini, pasi tidak pernah luput dari suatu perkara; entah itu kategori kecil ataupun besar. Dan jujur saja guys, seringkali kita beteriak tidak mampu. Mengeluh, menangis, atau bisa saja marah, hingga menimbulkan kepahitan.
--------

Hari ini saya mengajak teman-teman belajar dari Rasul Paulus.
Rasul Paulus memiliki sebuah kualitas daya tahan yang perlu kita jadikan contoh. Ia tidak membanggakan diri, tetapi apa yang dituliskan di dalam kitab Filipi adalah kenyataan yang pernah ia hadapi dan berhasil ia lewati.

Ternyata apa yang dimiliki oleh Paulus adalah kemampuan untuk mengembangkan daya tahan.
 Daya tahan itu apa ?
Daya tahan adalah kemampuan untuk menanggung kesusahan tanpa menyerah. Untuk tetap teguh dalam penderitaan atau kemalangan dengan tidak bersungut-sungut. Karena rasa kecewa dan persungutan hanya akan memerosotkan motivasi dan kekuatan diri. Jika kita memiliki daya tahan, kita memiliki ketabahan untuk mempertahankan stamina dan keseimbangan fisik, mental, maupun rohani. Ketabahan membawa kita menjadi lebih dekat pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Kenapa Rasul Paulus bisa?
dia menyerah kepada Tuhan. Mematikan keinginan dagingnya. Rasul Paulus berasal dari kalangan terpelajar, dan kemudian dia rela bergabung bersama para hamba. Perjalanan hidupnya demi memberitakan injil sungguhlah tidak mudah. Tapi Paulus bisa. Pada akhirnya Paulus menyatakan dirinya telah memenangkan pertandingan.
Jadi...
Tuhan Yesus tau, Dia mengerti.
Apa-apa yang kita kerjakan dari kita terbangun hingga kita pergi tidur.
kesusahan apapun, kemalangan apapun. Dia tau dan sangat mengerti.


Pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita.


Tuhan Yesus memberkati.

1 komentar: